Whimbrel (Numenius phaeopus)
Pengamatan burung dalam rangka ikut berpartisipasi dengan even dunia "World Migratory Birds Day" atau WMBD 2012, kali ini dilaksanakannya di dua tempat sekaligus. Hutan Kota dan Pantai Air Mati merupakan titik sample yang dirasa tepat. Demikian menurut Abdurahman al Qadrie, ketua KBK.
Tidak menutup kemungkinan, pada tahun-tahun yang akan datang dilaksanakan pada tempat lain, mengingat keberagaman tipe habitat yang ada di Ketapang membuat keberagaman jenis juga menjadi perhatian khusus, tambahnya.
"Pada minggu ini, kita masih menemukan Cikrak kutub di Hutan Kota!", kata Erik dari B'SYOK, burung yang bernama Inggris Arctic Warbler ini atau
Phylloscopus borealis (Nama Ilmiahnya) merupakan burung pengembara atau migran yang melakukan migrasi ke Asia Tenggara ini, adalah pemakan serangga. Dan merupakan pengunjung yang jarang terlihat di kawasan ini, tambahnya.
Demikian pula di Pantai Air Mati, tidak banyak lagi burung pantai yang terlihat, namun begitu masih terdapat Greater Sand Plover (Charadrius leschenaultii), Grey-tailed Tattler (Heteroscelus brevipes), dan Whimbrel (Numenius phaeopus). "Hal ini karena pada akhir April setiap tahun, burung migrasi sudah meninggalkan pantai ketapang untuk kembali ke tempat berbiak, kecuali beberapa yang tertinggal!", kata Doni, dari B'SYOK.
Sementara itu, peserta yang direncanakan ikut berprtisipasi adalah Ketapang Photographer Club (KPC) tidak dapat ikut serta karna bersamaan dengan padatnya jadwal pemotretan. Jelas Yayan, anggota KPC.
Banyak kegiatan persiapan yang kami lakukan menjelang awal bulan ini, untuk Hari Lingkungan Hidup, kata Petrus Kanisius dari Yayasan Palung, saat ikut pengamatan di Hutan Kota (Sabtu, 12 Mei 2012). "Jadi banyak yang ingin ikut WMBD, tapi harus dicancel!" katanya. Dia sendiri dengan 2 orang anak TAJAM (Taruna Penjaga Alam), sispala binaan Yayasan Palung menyempatkan diri ikut pengamatan.
Kepala Dinas Pariwisata Ketapang, Yudo Sudarto, SP, M.Si, mengatakan, tahun ini memang banyak kegiatan yang padat, tidak seperti 2010 lalu, kita bisa melakukan pengamatan melibatkan banyak pihak. Namun dia tetap berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara lebih baik lagi. Karena even ini bisa jadi moment yang bagus untuk kampanye penyelamatan kawasan pantai, yang menjadi habitat burung-burung air.
"Pada 12-13 April 2012 yang lalu, teman-teman sudah semangat melakukan pengamatan awal menjelang WMBD, untuk 12-13 Mei ini, tidak semua bisa hadir!" tambah Abdurahman.
Hadir juga Cepi Muhamad Cahadiyat Kurniawan, baginya merupakan pengalaman pertama pengamatan di Ketapang. Sedangkan Andre, dari Borneo Photographer (BoP), sedang tugas ke luar Ketapang.
Cikrak kutub di Hutan Kota
Pengamatan Burung di Hutan Kota saat WMBD 2012
Pengamatan Burung di Hutan Kota saat WMBD 2012
Foto bersama saat pengamatan WMBD 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar