World Migratory Bird Day, adalah Hari Burung Bermigrasi yang diperingati secara bersama-sama di seluruh dunia yang diikuti secara sukarela. Tahun 2014 ini peringatan tersebut jatuh pada tanggal 10 - 11 Mei, yang mana pada tanggal ini, para pengamat dan pemerhati burung di seluruh dunia melakukan pengamatan serentak di daerah masing-masing.
Di Indonesia, belasan kelompok pengamat burung ikut berpartisipasi setiap tahunnya. Dan di Kalimantan, komunitas pengamat burung di Ketapang selalu aktif ikut serta. World Migratory Bird Day 2014 kali ini, dilaksanakan di Pantai Air Mati Ketapang, Kalimantan Barat. Acara yang diikuti sekitar 30 peserta yang terdiri dari siswa-siswi dan SMA di Ketapang dan Relawan dari Yayasan Palong ini berlangsung dengan seksama. Acara ini diselenggarakan oleh Birding Society Of Ketapang (BSYOK) bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang.
Hari ini
kegiatan diisi dengan materi tentang migrasi burung yang dipaparkan oleh Erik Sulidra, dari BSYOK, kemudian dilanjutkan dengan diskusi mengenai
pelestarian lingkungan, terutama yang berkaitan dengan burung
bermigrasi, dipandu oleh Abdurahman Al Qadrie, dari KBK, .
Menurut
Abdurahman, tujuan kegiatan ini untuk menggali minat generasi muda dalam
mengenalkan dan mempelajari fenomena migrasi burung, sehingga bisa bermanfaat untuk mendukung
upaya pelestarian habitat sebagai penunjang upaya perlindungan kepada
masyarakat yang bergantung pada habitat tersebut.
Acara pengamatan dilaksanakan di Pantai Air Mati, "Ini merupakan
upaya mengenalkan kepada siswa tentang pengamatan burung, serta
manfaatnya!" Kata Frans Doni, anggota BSYOK.Foto-foto kegiatan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar