Ketapang, KBK/30/08/2013
Migrasi burung-burung pantai yang terjadi setiap tahun, merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh para pemerhati burung dan pecinta kelestarian alam di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kegiatan mereka dalam hal memantau pergerakan burung-burung tersebut, terutama yang melewati jalur migrasi di daerah ini (Ketapang-red).
"Tahun ini kita merasa bersyukur bisa mendata sejak dini kedatangan para pengembara (Burung Migrasi-red)!" Kata Abdurahman Al Qadrie, Ketua Ketapang Biodiversity Keeping (KBK) yang dulunya dikenal dengan "Kawan Burung Ketapang".
Menurut dia, sejak tanggal 19 Juli sudah terlihat beberapa individu Wood Sandpiper Tringa glareola (Trinil semak-red) di Tuan-tuan dan Pematang Gadung. Kemudian disusul kelompok Charadriidae, Scolopacidae, dan juga Sternidae.
"Pada hari senin tanggal 26 Agustus 2013 ini, kita mulai melakukan pengamatan bersama, dan sudah terlihat 7 jenis burung pantai!" kata Tamim, dari BSYOK (Birding Society Of Ketapang).
Seperti tahun-tahun yang telah lalu, komunitas pengamat burung di Ketapang selalu mengagendakan kegiatan rutin pengamatan burung migrasi ketika burung-burung migrasi sudah tiba dan akan selalu bertambah setiap harinya.
"Pada pengamatan kamis, 29 Agustus 2013, kita menemukan burung migrasi yang memakai flag bewarna orange, ini merupakan pertama kali terlihat di Ketapang selama pengamatan sejak 2009 !" Kata Andhy PS dari BSYOK, yang akrab dipanggil Alek.
"Merupakan pengalaman menarik, buat pertama kali melihat flag pada seekor Calidris ruficollis, dan ini bisa memperkuat dugaan kita, bahwa Pantai Ketapang merupakan transit bagi burung ini sebelum melanjutkan perjalanan ke Australia, New Zeland dan Tazmania!" Jelas Frans Jephi dari BSYOK.
"Seperti kita ketahui, Jenis Red-necked Stint (Calidris ruficollis) bermigrasi ke Asia Tenggara, Australia dan Tasmania, serta Selandia Baru dari tempat berbiaknya di Arktik!" lanjut Ipo yang juga dari BSYOK.
Bendera warna yang di pasang pada paha bagian bawah burung migrasi, merupakan penanda lokasi di mana burung itu ditangkap dan di beri tanda. Dan warna orange menunjukan lokasi penandaan di Victoria, Australia, demikian penjelasan Iwan Londo dari Burung Nusantara, yang juga Pengamat Burung Pantai Indonesia.
"Harapan kita, bagaimana burung-burung ini tetap singgah di perairan pantai Ketapang pada tahun-tahun berikutnya, dengan tetap bersemangat pada pelestarian lingkungan yang sehat!" tambah Erik Sulidra (BSYOK).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar