Minggu, 28 Oktober 2012

Kucing Langka (Flat-headed Cat) ditemukan di Pematang Gadung

Pematang Gadung, 29/10/2012, KBK

Prionailurus planiceps,  Foto oleh erik

     Pematang Gadung yang masih mempunyai lebih dari 14.000 hektar hutan rawa gambut memiliki keanekaragaman yang sangat tinggi. Hutan dengan vegetasi campuran yang merupakan hutan sekunder dataran rendah ini sangat kaya akan flora dan fauna yang unik. Saat KBK dan BSYOK melakukan pengamatan burung di sana sabtu-minggu (27-28 Oktober 2012), tanpa sengaja menemukan seekor kucing langka dari keluarga Felidae yaitu Jungle Cat atau Flat-headed Cat.
     Menurut Erik, hal ini merupakan pengalaman yang sangat menarik. Disamping dapat mengidentifikasi berbagai jenis burung serta mendokumentasikannya, juga dapat mengidentifikasi mamalia atau jenis-jenis lainnya. Apalagi kucing yang dikenal sebagai Prionailurus planiceps ini merupakan jenis kucing hutan yang langka. Pada tahun 2008, red-list IUCN memasukan jenis ini ke dalam status Endangered, artinya bisa diperkirakan, kemungkinan populasinya kurang dari 500 ekor di seluruh dunia.
     "Disamping sebaran yang terbatas yaitu Semenanjung Malaysia termasuk Thailand, jenis ini juga hanya tersebar di lahan basah Sumatera dan Kalimantan. Untuk Kalimantan, ini merupakan rekord baru selain yang di Kalimantan selatan !" kata Abdurahman. Dia sendiri untuk pertama kali melihat jenis ini di Pematang Gadung pada Juli 2010 bersama E. M. Afnan, ketika survey mamalia yang dilakukan oleh Flora Fauna International (FFI-Ketapang).
     Tamim, Ketua KPC, yang juga ikut pengamatan, menilai pentingnya penjagaan kawasan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa ini, adalah merupakan suatu keharusan. Dikarenakan kawasan yang juga merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kepuluk ini adalah daerah tangkapan air yang penting untuk desa-desa di sekitarnya.
     Kucing liar yang makanan utamanya adalah ikan dan vertebrata kecil ini sebelumnya dimasukan dalam genus Felis, tapi sekarang menjadi anggota 1 dari 5 jenis dalam genus Prionailurus. Dengan melihat keadaan jenis kucing ini yang jarang ditemukan, tidak menutup kemungkinan jenis-jenis yang lain juga ada, tetapi belum dapat dipastikan hingga saat ini.
     Adalah hal sangat memprihatinkan, tekanan habitat dan pencemaran air sungai juga mempengaruhi semakin terbatasnya persediaan pakan dari jenis ini. Penemuan kucing langka ini semakin menambah deretan panjang daftar hewan langka yang ditemukan di hutan rawa gambut Pematang Gadung.