Senin, 05 November 2012

Gerbang Masuk Raptor Migran Ke Kalimantan


 Foto : Pulau Sawi
Ketapang, KBK (04/11/2012)
     Pulau Sawi merupakan pulau kecil yang terdapat di sebelah barat Sungai Tengar (54 km di selatan Ketapang-red).  Terdiri dari dua pulau, Pulau Sawi-kecil dan Pulau Sawi-besar.  Dikelilingi oleh laut yang berair jernih, dan kedalaman di sekitar pulau berkisar hingga 3 meter, sehingga dapat melihat beraneka macam ikan, tumbuhan laut, dan bahkan penyu.  Berbagai jenis siput laut juga terdapat disini, sebuah pemandangan yang sangat menarik.
     Terdapat juga bagan-bagan sementara para nelayan, dengan rimbunan pohon kelapa. Di keliling pantai ditumbuhi mangrove yang bagus. Menyediakan tempat pemancingan, menyelam, bahkan mengamati burung.
     Hanya terdapat sedikit jenis burung di Pulau Sawi, namun khas. Misalnya Burung kacamata dan Pergam laut. Terdapat juga jenis burung yang umum terdapat di perairan pantai Ketapang, seperti Elang bondol atau Brahminy Kite (Haliastur indus), Kokokan laut atau Striated Heron (Butorides striatus), Cekakak sungai (Halcyon chloris).
     Yang menjadikan sangat menarik adalah, pada pengamatan yang dilakukan KBK dan BSYOK pada hari minggu, (4 11/2012), terdapat 15 individu Elang-alap jepang atau Japanese Sparrowhawk  (Accipiter gularis), dan 5 individu Sikep madu asia atau Oriental Honey Buzard  (Pernis ptylorhyncus) melintas di Pulau Sawi menuju daratan Kalimantan.
     Hal ini merupakan informasi yang sangat penting, karena selama ini jalur migrasi raptor (Burung Pemangsa-red) yang masuk ke Kalimantan masih menjadi tanda tanya besar. Dengan melihat kenyataan ini, kami menyimpulkan sementara, bahwa Pulau Sawi merupakan salah satu gerbang migrasi raptor memasuki daratan Kalimantan. Ada dugaan juga kemungkinan masuk lewat jalur Pulau Karimata, tapi belum ada penelitian di sana. Kata Abdurahman, Ketua Kawan Burung Ketapang.
Ini juga akan memberikan jawaban tentang mata rantai yang putus bagi jalur migrasi ini, Tambahnya.

     foto : Japanese Sparrowhawk (Accipiter gularis)

       Elang alap jepang atau Japanese Sparrowhawk, merupakan jenis raptor yang berkembang biak di China, Jepang, Korea, dan Siberia. Memasuki musim dingin mereka bermigrasi ke Filipina dan Indonesia melalui Asia tenggara (Semenanjung Thailand dan Malaysia, Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara). Belum ada catatan pasti mereka memasuki Kalimantan, kemungkinan yang paling dekat adalah, dari daratan Sumatera mereka menyeberang ke Pulau Bangka, kemudian melintas pulau-pulau kecil hingga ke Pulau Sawi dan memasuki daratan Kalimantan.
     "Kami merasa sangat beruntung sekali dapat menyaksikan langsung migrasi ini sebagai pengalaman menarik, diharapkan teman-teman yang belum melihat ini untuk bisa datang di musim migrasi tahun depan!"Jelas Tamim, Ketua KPC yang juga anggota BSYOK.
     "Disamping dapat menyaksikan keindahan panorama, kita juga dapat banyak pengetahuan tentang burung migrasi di sini, tentang ekosistem laut, dan lain-lainnya!" kata Jamy, seorang potographer. Ia sangat menyayangkan, jika semua keindahan dan keunikan di Pulau Sawi harus tercemar oleh sampah-sampah plastik dari pengunjung. Perlu perhatian khusus untuk semuanya tetap lestari, tambahnya.
     Hal yang paling menarik lainnya adalah, agenda tetap migrasi ini menunjukan bahwa betapa pentingnya daerah ketapang khususnya bagi kelangsungan hidup spesies ini. Semestinya lah meningkatkan kepedulian kita terhadap kelangsungan hidup makhluk lain yang menjadi penopang mata rantai kehidupan, terutama bagaimana kelestarian habitat dapat menjadi prioritas. Karena hal itu akan menciftakan keseimbangan luar biasa. Kelestarian habitat memberikan efek kepada kelestarian keragaman jenis, menjadi penyedia air bersih dan produksi udara segar bagi kelangsungan hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar